”Assalamu’alaikum wr.wb”
”Izinkan Saya membagi pengalaman yang mungkin sebagai ungkapan rasa bahagia saya kepada Allah swt, yang telah membagi sedikit rasa ini kpd saya pribadi juga teman-teman saya seperjuangan (hehe…) Tentang perjuangan saya menjadi peserta lomba “ANUGRAH WIRASANTRI MANDIRI /AWM)”
Nama saya “IZZAH KHOIRI” semuga sebagaimana harapan ayah dan bunda nama yg indah aku bersyukur sekali berada di tengah2 keluarga ini, yg insya Allah semuga senntiasa di Ridhoi Allah .swt!
“Sang mentari dengan malu-malu mulai meninggi, menerangi lipatan harapanku saat ini.Menerjang satu rasa yang membuatku semakin dekat dengan kerak neraka.
Kuayunkan langkahku secepatnya. Al-Azhar, aku datang. Kini tubuhku berdiri kokoh di depan mataku. Memangkas keraguan dan lagu rindu. Sekarang kau adalah masa depan yang dulu kukhayalkan.
Aku terbangun. Al-Azharku Cuma mimpi. Kuraih handphondku dengan mata setengah terbuka.
2 messagesNzhuul (teman saya sekolah di MA RU/RAUDHATUL ULUM, PATI- JAWA TENGAH)
Awalnya dia mengirimkan message kepada ku yang bunyinya seperti ini:
“Za, aQ pnya kabar gus, lez c4Nzhuul (dia mengirim pesannya lagi krna tk sabar kali menunggu balesan dariku yg lama)
“Za, kelompok Qt lolos ‘n kpilih bwt d Solo!Aku langsung loncat dari tempat tidurku. Ah, masak sih? Dengan histeris aku langsung sms Nuzul.Masa sih? Emgnya gx da yg ngirim proposal slain Qt?
kug proposal Qt yg jlek itu dpilih?
Sambil menanti balasan dari Nuzul, aku coba menganalisa sms darinya. Ini beneran atau aku Cuma dikerjain?.Dia bahkan sudah tidak sabar ingin kasih tau tentang kabar ini. Berarti ini beneran!
Nuzul tidak juga membalas sms dariku. Huh!. Aku langsung sms Ima dan teman-temanku yang lain.
Sudah setengah jam berlalu tidak ada balasan. Aku mulai resah, merasa dipermainkan. Kulempar handphoneku di atas tempat tidur lalu mengarahkan langkah kakiku ke kamar mandi. # hehe,,, rada stres ni jadi males mandi getooo! huh.
———— # ————
5 messages
Dewi Ima (dia juga teman saya yang antusias tuk mengikuti program ini)
Iya Zie…bsok tgl 13 Qt ke Solo!
Dewi Ima
Jgn lupa dprsiapkan smuany.
Uum Aselisatura
H’m Zah, klompokQ jg kpilih.(sahut Uum yang juga dg expresi sumpringah )
Uum Aselisatura
Dari YPRU sekolah kita 4 klmpok, 2 Pi 1 Pa
Nzhuul
eo…, tnya Ima klo gk prcya (kata nzhuul meyaqinkanku)
Horray…(semua orang menyambut gembira kabar tersebut)! Berarti Emang bener. Aku mulai mengobrak-abrik lemariku. Gawat! Proposalnya dimana?
———— # ————
9 Juli 2012 (H-4)
“Berbagai pengarahan dan persiapan sudah mulai perfect. Dan tinggal menyusun strategi serta kesiapan mental.
“Zie…proposalnya ntar rangkap tiga, ya!” ungkap Ima yang lebih suka memanggilku Zie. Kalau ditanya kenapa, aku sendiri juga tidak bisa menjawabnya.
“Hah, itu dia Ma! Aku nggak tahu sekarang proposalnya dimana!”
“Lho, gimana sih? Diinget-inget dong sayang!”
Glek, O O…:) aku merasa sedikit gimana gituh dipanggil sayang. Tapi gimana gituhnya sudah lumayan terbiasa…
“Trus, buat power pointnya gimana?” (tanya Nuzul yang lebih suka disapa Nzhuul kala di dunia maya).
Aku diam. Yang aku tahu Microsoft Power point ya itu, yang buat presentasi waktu seminar. Kemarin saja waktu mengobrak-abrik situsnya mbah Google cuma dapat pengertian power point dalam KKBI. Mana aku paham?
———— # ————
11 Juli 2012 (H-2)
“Zie, dimana?” tanya Ima kepadaku yang baru datang dengan menentang 2 tas besar berisi kain flannel dan perlengkapannya.
“Yah, coba ntar aku cari di netbooknya Iin.”
Kami bertiga lalu membuat accessories dengan semangat. Sudah. Sudah tidak ada ide lagi buat mencari model yang lebih kreatif. Otak kami terlalu pusing. Sampai-sampai bros yang kami buat pun bentuknya bundar-bundar seperti iklan sakit kepala di TV.
“Hahahahaha…Hihihihihi.” suwara bersahutan meramaikan suwasana peningnya kpala yang sedang melanda. Saat ini menonton TV adalah hiburan yang benar-benar kami butuhkan tuk relaxed kerja otak.
Ardina Rastinya Eza Gionino jadi hantu. Padahal, biasanya main di film-film romantis. Teringat saat aku buka facebook.
Eza Gionino ih keren hehe, Hai Egiers… Kak Rasti jadi hantu loo..ntar siang di Trans TV. Hantunya cantik! Nyesel kalau nggak nonton.
Huh, promosi! Padahal film itu sudah diputar lebih dari 3 kali. Berarti promosinya juga sudah lebih dari 3 kali. Wuih lumayan lah dipromosiin pacar sendiri. Gratis lagi!
———— # ————
13 Juli 2012
Hatiku bergetar hari ini!
“Segala sesuatu yang aku butuhkan sudah aku persiapkan. Termasuk proposal yang aku ingat benar kemarin-kemarin aku jungkir balik cari itu proposal! Huh!
Satu hal lagi yang paling penting, update status! ” hehe demam anak muda jaman sekrang gitu lhoh gak jauh2 dari media silaturahmi online. (facebook.com)
Iza Perle D’amore (itu nama yang saya pakai di facebook)
mNanti detik2 terakhir rasanya hati ini Dag Dig Dug gak karuan seperti genderang mau perang, lhah kok malah lagunya The Rock band…wkwkwk
“Za, aQ pnya kabar gus, lez c4Nzhuul (dia mengirim pesannya lagi krna tk sabar kali menunggu balesan dariku yg lama)
“Za, kelompok Qt lolos ‘n kpilih bwt d Solo!Aku langsung loncat dari tempat tidurku. Ah, masak sih? Dengan histeris aku langsung sms Nuzul.Masa sih? Emgnya gx da yg ngirim proposal slain Qt?
kug proposal Qt yg jlek itu dpilih?
Sambil menanti balasan dari Nuzul, aku coba menganalisa sms darinya. Ini beneran atau aku Cuma dikerjain?.Dia bahkan sudah tidak sabar ingin kasih tau tentang kabar ini. Berarti ini beneran!
Nuzul tidak juga membalas sms dariku. Huh!. Aku langsung sms Ima dan teman-temanku yang lain.
Sudah setengah jam berlalu tidak ada balasan. Aku mulai resah, merasa dipermainkan. Kulempar handphoneku di atas tempat tidur lalu mengarahkan langkah kakiku ke kamar mandi. # hehe,,, rada stres ni jadi males mandi getooo! huh.
———— # ————
5 messages
Dewi Ima (dia juga teman saya yang antusias tuk mengikuti program ini)
Iya Zie…bsok tgl 13 Qt ke Solo!
Dewi Ima
Jgn lupa dprsiapkan smuany.
Uum Aselisatura
H’m Zah, klompokQ jg kpilih.(sahut Uum yang juga dg expresi sumpringah )
Uum Aselisatura
Dari YPRU sekolah kita 4 klmpok, 2 Pi 1 Pa
Nzhuul
eo…, tnya Ima klo gk prcya (kata nzhuul meyaqinkanku)
Horray…(semua orang menyambut gembira kabar tersebut)! Berarti Emang bener. Aku mulai mengobrak-abrik lemariku. Gawat! Proposalnya dimana?
———— # ————
9 Juli 2012 (H-4)
“Berbagai pengarahan dan persiapan sudah mulai perfect. Dan tinggal menyusun strategi serta kesiapan mental.
“Zie…proposalnya ntar rangkap tiga, ya!” ungkap Ima yang lebih suka memanggilku Zie. Kalau ditanya kenapa, aku sendiri juga tidak bisa menjawabnya.
“Hah, itu dia Ma! Aku nggak tahu sekarang proposalnya dimana!”
“Lho, gimana sih? Diinget-inget dong sayang!”
Glek, O O…:) aku merasa sedikit gimana gituh dipanggil sayang. Tapi gimana gituhnya sudah lumayan terbiasa…
“Trus, buat power pointnya gimana?” (tanya Nuzul yang lebih suka disapa Nzhuul kala di dunia maya).
Aku diam. Yang aku tahu Microsoft Power point ya itu, yang buat presentasi waktu seminar. Kemarin saja waktu mengobrak-abrik situsnya mbah Google cuma dapat pengertian power point dalam KKBI. Mana aku paham?
———— # ————
11 Juli 2012 (H-2)
“Zie, dimana?” tanya Ima kepadaku yang baru datang dengan menentang 2 tas besar berisi kain flannel dan perlengkapannya.
“Yah, coba ntar aku cari di netbooknya Iin.”
Kami bertiga lalu membuat accessories dengan semangat. Sudah. Sudah tidak ada ide lagi buat mencari model yang lebih kreatif. Otak kami terlalu pusing. Sampai-sampai bros yang kami buat pun bentuknya bundar-bundar seperti iklan sakit kepala di TV.
“Hahahahaha…Hihihihihi.” suwara bersahutan meramaikan suwasana peningnya kpala yang sedang melanda. Saat ini menonton TV adalah hiburan yang benar-benar kami butuhkan tuk relaxed kerja otak.
Ardina Rastinya Eza Gionino jadi hantu. Padahal, biasanya main di film-film romantis. Teringat saat aku buka facebook.
Eza Gionino ih keren hehe, Hai Egiers… Kak Rasti jadi hantu loo..ntar siang di Trans TV. Hantunya cantik! Nyesel kalau nggak nonton.
Huh, promosi! Padahal film itu sudah diputar lebih dari 3 kali. Berarti promosinya juga sudah lebih dari 3 kali. Wuih lumayan lah dipromosiin pacar sendiri. Gratis lagi!
———— # ————
13 Juli 2012
Hatiku bergetar hari ini!
“Segala sesuatu yang aku butuhkan sudah aku persiapkan. Termasuk proposal yang aku ingat benar kemarin-kemarin aku jungkir balik cari itu proposal! Huh!
Satu hal lagi yang paling penting, update status! ” hehe demam anak muda jaman sekrang gitu lhoh gak jauh2 dari media silaturahmi online. (facebook.com)
Iza Perle D’amore (itu nama yang saya pakai di facebook)
mNanti detik2 terakhir rasanya hati ini Dag Dig Dug gak karuan seperti genderang mau perang, lhah kok malah lagunya The Rock band…wkwkwk
OK” kita lanjut curhatnya tp jangan tidur ya,…huuuu(suwara murid2 mnyahut, eh bukan kan aku bukan guru ahahihi)
“Aku tidak mau dikatakan sombong dengan memberi embel-embel “pergi ke Solo” di facebookku, cuma sekedar jurnal online saja. Aku kan try to be a good Moslem!
Sesampai di madrasah, aku tidak begitu saja duduk manis sambil ngeceng. Aku masih harus cari Pak Agus Salim–yang susaaah sekali ditemukan–untuk minta surat keterangan.
Nuzul! Dengan dia aku berlari-lari menyusuri koridor dan tangga Gedung Pelangi. Lalu melanjutkan dengan menyusuri jalan Desa Guyangan yang ramai itu menuju Fotocopy “Aisyah”.
“Uhu! Uhu! Uhu! Uhu!” seruku dengan Nuzul dengan nafas terengah-engah begitu melihat lem Uhu–yang kami cari-cari buat perlengkapan–terpampang di dinding Fotocopy “Aisyah”.
Entahlah. Mungkin Bapak itu mengira ada makhluk Mars nyasar di tokonya. Secara, kami hanya meneriakkan kata “Uhu!”———— # ————”Perjalanan sudah dimulai. Dasar anak IPA-4 yang ikut rame dan seru. Jadinya minibus yang kami tumpangi tidak pernah sepi.
“Wah, cocok buat shooting klip India nih,” tunjukku pada pohon-pohon di hutan yang belum sempat aku tanyakan namanya itu.
Semuanya tertawa langsung bersaut-sautan sementara aku mulai terlelap. Berharap mimpi Al-Azharku datang lagi.
“Za, Za…bangun! Udah sampai.”
Apa? Udah sampai?. Ku kerdip-kerdipkan mataku dan segera ku tersadar.
“Ma,aku mau pulang aja” ucapku setelah melihat asrama Haji Donohudan yang menurutku terlalu megah itu.
“Ngapain? Kamu tuh gak usah aneh-aneh”
“Aku minder….”
Ima dan Nuzul merangkulku dan mengajak ke tempat pendaftaran . Sudah terlalu jauh aku terlibat dalam lomba anugrah wirasantri mandiri (AWM) ini. Akan ,akan kucurahkan segala kemampuan dan kebolehan yang aku punya. Demi semua harapan orang yang mengenalku dan demi YPRU ku.
Sekali lagi mata kita terpana. Kalau ini mimpi, yakin seyakin-yakinnya aku tidak mau bangun.
Kamar VIP nomor 18. aku tidak akan bias melupakannya. Kamar yang super modern –buat kami yang serba sederhana itu benar-benar membuat kami terbang berangan hmmm, inikah pungguk merindukan bulan tp bulan itu sekrang telah ada di hadapanku Subhanallah walhamdulillah. Dengan fasilitas AC,TV,Spring bed,kamar mandi dan segala perlengkapannya membuat kami betah berlama-lama di tempat ini .
“It’s wonderful”———— # ————
14 Juli 2012
Meeting room 1 sesi II.
Semua perjuanganku ada disini. Disini. Disini.
Rasanya aku ingin lari dari kejaran waktu. Menghentikan denyut nadi dan detak jantungku. Melarikan diri bersama teorema rasa yang tak bisa aku menerjemahkannya. Gaswat ! akunerpes nervous! .
“Selanjutnya …proposal yang berjudul Accecoris berbahan dasar kain flannel dari MA Raudlatul Ulum….”
Plok,plok,plok…meriah ramai memadati panggung didepanku!
“Ya,aku yaqin bisa, aku tak mau mengecewakan mereka yang sudah mendukungku. Mau tidak mau, suka tidak suka,aku harus hadapi semua.
“Di sini aku menganggap semua yang di depan adalah teman-temanku sepermainan, ku coba tenangkan laju denyut jantungku, tenang iza tenang kamu pasti bisa!
Kulihat LCD dibelakangku dan terpampanglah foto-fotoku yang benar-benar bergaya itu. Apa-apaan ini? Hampir saja bola mataku meloncat keluar dan menampar mas operator yang sok cool itu.
Mereka-mereka yang tepuk tangan tertawa. Tidak,aku tidak bisa membiarkannya. Kuhampiri mas operator itu dengan langkah pasti.
“Power point.mas!”
Dia masih saja mengacak-acak isi flashdisk itu dan lagi-lagi memamerkan foto-foto pribadiku.
‘Kalau mau lihat fotoku ntar aja’. Hampir saja mulutku mengeluarkan kata-kata itu kalau-kalau aku tidak ingat bahwa aku ini seorang santri YPRU.
Sudah ku redam segala asa, aku kembali di tempatku semula.
———— # ————
15 Juli 2012
“Bla,bla,bla.bla. ketua panitia dan semua perangkatnya memberikan kata pengantar-yang menurutku bukan sekedar kata pengantar dengan sangat membosankan.
Aku yakin dari berpuluh-puluh pasang mata disini Cuma ingin tahu “kelompokku juara berapa”.Hanya itu. Tapi….
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa kalian semua adalah juara. Ini Cuma penempatan ranking”.
Dan sekali lagi kami bosan menunggu,pak!.
“Dan kategori industri kreatif……” ungkap pak Saleh Ramli setelah menyelesaikan pidato panjangnya yang menurutku dengan terpaksa diakhiri dengan penuh wibawa.
“Juara harapan dua…..industri kreatif accecoris berbahan dasar kain flannel”.
Ada dua perasaan yang mendera. Antara senang dan kecewa “qadarullahu wama sya’ ala” aku yaqin ini sudah kehendak Allah swt dan ini yang tebaik untuk ku dan tetap kuteriakkan….
“Yyyeeeeeeeeeeeeeeeeeiiiiiii…………” yang penting masih sesuatu banget (pengalaman adalah suatu yang tak dapat di beli) hehem-
———— # ————
17 Juli 2012
Pucak Harlah GP Anshor.
“Seharian penuh kami bershoping ria,ber-eksis di depan kamera dan update status tentunya. Kini,tiba saatnya pergi ke Stadion Manahan Solo untuk menghadiri acara akbar tersebut. satu persatu berduyun-duyun tamu hingga membanjiri stadion #sudah seperti lebah keluar dr sarang saja ni“(gumamku)
“Kemeriahan disini tidak bisa diungkapkan lewat untaian kata-kata. Semuanya terlihat menikmati pertunjukan. Apalagi saat Habib Syeh naik panggung utama, tidak ada yang tidak bershalawat mengikutinya.
Entah berapa jam berlalu. Dan pidato presiden mulai terdengar. Bukannya membanding-bandingkan, tapi suasana di kursi VIP yang kami tempati itu lebih semarak saat Habib Syeh menghibur kami.
Kemelut malam yang menemani terlibas derap waktu membisu. Angin yang membawa perasaan tenang tersedak mengarungi kesibukan penghuni jagat. Waktu pasti berlalu. Begitu juga malam itu!. (Malam terakhir di Solo).
18 Juli 2012
Saatnya kita pulang!
“Dengan membawa cindera mata dan perasaan yang tak bisa diungkapkan, pagi itu juga kami –yang lima hari lamanya bersama- berpisah. Meskipun aku dan beberapa temanku tak mengenal mereka, tetap saja kulambaikan tangan sebagai simbol perpisahan.
Mini bus yang lima hari lalu mengantarkan aku dan teman-temanku sudah menanti kami. Tidak, aku tidak ingin pulang!, tapi siapa yang akan membawa pengalaman berharga ini berderap merdu ke hadapan orang tuaku?. Inilah hidup. Dan pulang adalah bagian dari hidupku.
———— # ————
“Jarum jam menunjukkan pukul 15.45. kami menghadap Ustad Najib (beliau adalah seorang salah satu pengajar di sekolah kamu) kami persembahkan prestasi kami kepada beliau meskipun aku tahu prestasi ku tidak sebagus teman-temanku disini. Tapi aku ikhlas dan mengakui kebolehan mereka. Karna tujuh belas tahun yang aku karungi tidak hanya mengajarkan aku untuk terobsesi mengejar kata juara. Melainkan bagaimana cara kita tetap berdampingan menyongsong masa depan bersama. “friendship will still be the most beautiful”. #ciah kata orang bule begitu….:D
“yups, akhirnya kelar juga aku menulis cerita ini semuga teman-teman semua juga senantiasa optimis tentang masadepan nanti ya! ingat, jangan pesimis “OK”.
terus berusaha/ikhtiar, sabar, yaqin, di iringi do’a dan selalu ihklas dan tawakal kalau-kalau cita” kita tidak tersampai insya Allah, tidak akan melayukan harapan yg lain krena (ya’lamuma baina aidihim wama kholfahum wala yuhituna bisay’in min ilmihi illa bimasya’ Qs: Albaqarah :255)…Allah swt mengetahui apa yang ada di depan dan dibelakang kita sedang kita tidak getahui apa” tentang ilmu Allah swt. jd kita kan selalu senyum ….hehe Qadarullahu wama sya’a fa’al “Allah swt sudah berkehendak demikian…
“Allah swt tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya sendiri”
Hindarkan keluhan, bersyukur dengan kata, dengan laku dan dengan HATI. -sekian dulu ya…terimakasih ya teman-teman sudah mampir ke blog saya dan bagi pembaca cattan ni Iza sekeluarga mengucapakan banyak terimakasih “jazakumullah qhairan katsiran…
“Wassalamu’alaikum wr.wb”
“Aku tidak mau dikatakan sombong dengan memberi embel-embel “pergi ke Solo” di facebookku, cuma sekedar jurnal online saja. Aku kan try to be a good Moslem!
Sesampai di madrasah, aku tidak begitu saja duduk manis sambil ngeceng. Aku masih harus cari Pak Agus Salim–yang susaaah sekali ditemukan–untuk minta surat keterangan.
Nuzul! Dengan dia aku berlari-lari menyusuri koridor dan tangga Gedung Pelangi. Lalu melanjutkan dengan menyusuri jalan Desa Guyangan yang ramai itu menuju Fotocopy “Aisyah”.
“Uhu! Uhu! Uhu! Uhu!” seruku dengan Nuzul dengan nafas terengah-engah begitu melihat lem Uhu–yang kami cari-cari buat perlengkapan–terpampang di dinding Fotocopy “Aisyah”.
Entahlah. Mungkin Bapak itu mengira ada makhluk Mars nyasar di tokonya. Secara, kami hanya meneriakkan kata “Uhu!”———— # ————”Perjalanan sudah dimulai. Dasar anak IPA-4 yang ikut rame dan seru. Jadinya minibus yang kami tumpangi tidak pernah sepi.
“Wah, cocok buat shooting klip India nih,” tunjukku pada pohon-pohon di hutan yang belum sempat aku tanyakan namanya itu.
Semuanya tertawa langsung bersaut-sautan sementara aku mulai terlelap. Berharap mimpi Al-Azharku datang lagi.
“Za, Za…bangun! Udah sampai.”
Apa? Udah sampai?. Ku kerdip-kerdipkan mataku dan segera ku tersadar.
“Ma,aku mau pulang aja” ucapku setelah melihat asrama Haji Donohudan yang menurutku terlalu megah itu.
“Ngapain? Kamu tuh gak usah aneh-aneh”
“Aku minder….”
Ima dan Nuzul merangkulku dan mengajak ke tempat pendaftaran . Sudah terlalu jauh aku terlibat dalam lomba anugrah wirasantri mandiri (AWM) ini. Akan ,akan kucurahkan segala kemampuan dan kebolehan yang aku punya. Demi semua harapan orang yang mengenalku dan demi YPRU ku.
Sekali lagi mata kita terpana. Kalau ini mimpi, yakin seyakin-yakinnya aku tidak mau bangun.
Kamar VIP nomor 18. aku tidak akan bias melupakannya. Kamar yang super modern –buat kami yang serba sederhana itu benar-benar membuat kami terbang berangan hmmm, inikah pungguk merindukan bulan tp bulan itu sekrang telah ada di hadapanku Subhanallah walhamdulillah. Dengan fasilitas AC,TV,Spring bed,kamar mandi dan segala perlengkapannya membuat kami betah berlama-lama di tempat ini .
“It’s wonderful”———— # ————
14 Juli 2012
Meeting room 1 sesi II.
Semua perjuanganku ada disini. Disini. Disini.
Rasanya aku ingin lari dari kejaran waktu. Menghentikan denyut nadi dan detak jantungku. Melarikan diri bersama teorema rasa yang tak bisa aku menerjemahkannya. Gaswat ! aku
“Selanjutnya …proposal yang berjudul Accecoris berbahan dasar kain flannel dari MA Raudlatul Ulum….”
Plok,plok,plok…meriah ramai memadati panggung didepanku!
“Ya,aku yaqin bisa, aku tak mau mengecewakan mereka yang sudah mendukungku. Mau tidak mau, suka tidak suka,aku harus hadapi semua.
“Di sini aku menganggap semua yang di depan adalah teman-temanku sepermainan, ku coba tenangkan laju denyut jantungku, tenang iza tenang kamu pasti bisa!
Kulihat LCD dibelakangku dan terpampanglah foto-fotoku yang benar-benar bergaya itu. Apa-apaan ini? Hampir saja bola mataku meloncat keluar dan menampar mas operator yang sok cool itu.
Mereka-mereka yang tepuk tangan tertawa. Tidak,aku tidak bisa membiarkannya. Kuhampiri mas operator itu dengan langkah pasti.
“Power point.mas!”
Dia masih saja mengacak-acak isi flashdisk itu dan lagi-lagi memamerkan foto-foto pribadiku.
‘Kalau mau lihat fotoku ntar aja’. Hampir saja mulutku mengeluarkan kata-kata itu kalau-kalau aku tidak ingat bahwa aku ini seorang santri YPRU.
Sudah ku redam segala asa, aku kembali di tempatku semula.
———— # ————
15 Juli 2012
“Bla,bla,bla.bla. ketua panitia dan semua perangkatnya memberikan kata pengantar-yang menurutku bukan sekedar kata pengantar dengan sangat membosankan.
Aku yakin dari berpuluh-puluh pasang mata disini Cuma ingin tahu “kelompokku juara berapa”.Hanya itu. Tapi….
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa kalian semua adalah juara. Ini Cuma penempatan ranking”.
Dan sekali lagi kami bosan menunggu,pak!.
“Dan kategori industri kreatif……” ungkap pak Saleh Ramli setelah menyelesaikan pidato panjangnya yang menurutku dengan terpaksa diakhiri dengan penuh wibawa.
“Juara harapan dua…..industri kreatif accecoris berbahan dasar kain flannel”.
Ada dua perasaan yang mendera. Antara senang dan kecewa “qadarullahu wama sya’ ala” aku yaqin ini sudah kehendak Allah swt dan ini yang tebaik untuk ku dan tetap kuteriakkan….
“Yyyeeeeeeeeeeeeeeeeeiiiiiii…………” yang penting masih sesuatu banget (pengalaman adalah suatu yang tak dapat di beli) hehem-
———— # ————
17 Juli 2012
Pucak Harlah GP Anshor.
“Seharian penuh kami bershoping ria,ber-eksis di depan kamera dan update status tentunya. Kini,tiba saatnya pergi ke Stadion Manahan Solo untuk menghadiri acara akbar tersebut. satu persatu berduyun-duyun tamu hingga membanjiri stadion #sudah seperti lebah keluar dr sarang saja ni“(gumamku)
“Kemeriahan disini tidak bisa diungkapkan lewat untaian kata-kata. Semuanya terlihat menikmati pertunjukan. Apalagi saat Habib Syeh naik panggung utama, tidak ada yang tidak bershalawat mengikutinya.
Entah berapa jam berlalu. Dan pidato presiden mulai terdengar. Bukannya membanding-bandingkan, tapi suasana di kursi VIP yang kami tempati itu lebih semarak saat Habib Syeh menghibur kami.
Kemelut malam yang menemani terlibas derap waktu membisu. Angin yang membawa perasaan tenang tersedak mengarungi kesibukan penghuni jagat. Waktu pasti berlalu. Begitu juga malam itu!. (Malam terakhir di Solo).
18 Juli 2012
Saatnya kita pulang!
“Dengan membawa cindera mata dan perasaan yang tak bisa diungkapkan, pagi itu juga kami –yang lima hari lamanya bersama- berpisah. Meskipun aku dan beberapa temanku tak mengenal mereka, tetap saja kulambaikan tangan sebagai simbol perpisahan.
Mini bus yang lima hari lalu mengantarkan aku dan teman-temanku sudah menanti kami. Tidak, aku tidak ingin pulang!, tapi siapa yang akan membawa pengalaman berharga ini berderap merdu ke hadapan orang tuaku?. Inilah hidup. Dan pulang adalah bagian dari hidupku.
———— # ————
“Jarum jam menunjukkan pukul 15.45. kami menghadap Ustad Najib (beliau adalah seorang salah satu pengajar di sekolah kamu) kami persembahkan prestasi kami kepada beliau meskipun aku tahu prestasi ku tidak sebagus teman-temanku disini. Tapi aku ikhlas dan mengakui kebolehan mereka. Karna tujuh belas tahun yang aku karungi tidak hanya mengajarkan aku untuk terobsesi mengejar kata juara. Melainkan bagaimana cara kita tetap berdampingan menyongsong masa depan bersama. “friendship will still be the most beautiful”. #ciah kata orang bule begitu….:D
“yups, akhirnya kelar juga aku menulis cerita ini semuga teman-teman semua juga senantiasa optimis tentang masadepan nanti ya! ingat, jangan pesimis “OK”.
terus berusaha/ikhtiar, sabar, yaqin, di iringi do’a dan selalu ihklas dan tawakal kalau-kalau cita” kita tidak tersampai insya Allah, tidak akan melayukan harapan yg lain krena (ya’lamuma baina aidihim wama kholfahum wala yuhituna bisay’in min ilmihi illa bimasya’ Qs: Albaqarah :255)…Allah swt mengetahui apa yang ada di depan dan dibelakang kita sedang kita tidak getahui apa” tentang ilmu Allah swt. jd kita kan selalu senyum ….hehe Qadarullahu wama sya’a fa’al “Allah swt sudah berkehendak demikian…
“Dirimu adalah Tabirmu“Innallaha Layughayyiruma biqhaumin hatta yughayyiruma bianfusihim”
Semangat adalah Pembukanya
keyakinan adalah Kuncinya
keihklasan adalah bekalnya
dan keraguan adalah penghalangnya.
“Allah swt tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya sendiri”
Hindarkan keluhan, bersyukur dengan kata, dengan laku dan dengan HATI. -sekian dulu ya…terimakasih ya teman-teman sudah mampir ke blog saya dan bagi pembaca cattan ni Iza sekeluarga mengucapakan banyak terimakasih “jazakumullah qhairan katsiran…
“Wassalamu’alaikum wr.wb”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar