Sabtu, 06 Juli 2013

PENGARUH MAKANAN SYUBHAT DAN MAKANAN HARAM


Bissmillahirrahmannirrahim….
Assalamu’alaikum wr.wb
“Syubhat adalah sesuatu yang tidak jelas tentang status hukumnya. Kalau status hukum halal itu sudah jelas dan Haram itu juga sudah jelashukumnya. Maka antara yang haram dengan yang halal itulah yang di maksud dengan Syubhat. Syubhat juga bisa di katakan sebagai pembatas antara yang halal dengan yang haram. Karenanya posisi Syubhat berada di ambang yang halal dan sekaligus berada di ambang yang haram.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
“Hai Ali, barang siapa yang memakan (makanan dan minuman yang syubhat, maka dia akan menjadi ragu dengan terhadap keyakinan agamanya dan hatinya akan menjadi gelap. Dan barang siapa yang memakan (makanan/minuman) yang haram, maka hatinya akan mati, agamanya ringkih, keyakinannya akan melemah, Allh menghalangi do’anya dan menjadi sedikit ibadahnya”
Maka dari itu sebagai langkah hati-hati kalau bisa kita gharus menjauhkan diri dari yang syubhat. Dalam hadist lain Nabi memberi gambaran tentang tentang seseorang yang jatuh dalam hal yang syubhat itu sama seperti seorang pengembala yang membiarkan kambingnya berada pada pagar pembatas antara wilayah haram dengan wilayah halal dimana kambing itu sangat memungkinkan untuk melewati agar pembatas tersebut sehingga terjerumus pada daerah yang di haramkan.
Ternyata syubhat juga mengakibatkan pada diri tentang keragu-raguan terhadap agama dan akan berakibat pada suramnya hati. Pada kondisi yang demikian inilah hati manusia tidak bisa lagi merasakan manisnya iman. Mereka tidak akan bisa merasakan kebahagiaan hati yang hakiki yang biasa diperolehnya dari amal ibadahnya dan KOndisi seperti ini sesungguhnya bisa dijadikan sebagai tolak ukur, jika dalam pelaksanaan ibadah kita tidak bisa merakskana nikmatnya peribadatan, maka hal itu kemungkinan akarena adanya barang syubhat yang pernah di makannya.
Do’a tak akan pernah di kabulkan, ini mungkin merupakan jawaban kita selama ini. Mengaa kita yang selalu berdo’a namun sepertinya Allah swt belum mengabulkannya. Tak hanya itu, pengaruh makanan haram yang mungkin sudah terlanjur masuk ke dalam perut kita akan menyebabkan kita susah untuk berbuat baik. Hal ini di sebabkan pengaruh makanan haram yang memang sejak semula selalu mengarahkan manusia kepada hal-hal yang haram. Jangan diharap bahwa seseorang yang banyak makananan haram itu punya kecondongan untuk berbuat amal ibadah, mendengar kata “IBADAH” saja mereka terkadanga sudah merasa kesal.
Berkaitn dengan masalah pengaruh makanan syubhat dan makanan haram pada perilaku keberagaman seseorang, ada baiknya kita simak sebuah hikayah yang pernah terjadi pada diri seorang ulama’ sufi besar yakni Ibrahim bin Adam dan Abu Yazid Al busthami.
Dikisahkan bahwa Ibrahim bin Adam pernah memberi kurma dari seorang penjual yang sudah tua. Tanpa sepengetahuannya ada dua biji kurma yang jatuh tepat di pinggit kakinya. Tanpa pikir panjang Ibarahim bin Adam memungutnya  lalu memakannya. Dia begitu yakin bahwa dua biji kurma yang diambilnya itu adalah termasuk kurma yang dibelinya dari penjual tua tersebut.
Selang satu tahun, seperti biasa Ibarahim bin Adam akan melakukan khalwat didalam Masjidil Aqsha. Waktu itu ada satu aturan yang membatasi kebebasan orang bersembahyang di masjid tersebut. Jika waktu sudah melam semua orang harus keluar seabab masjid tersebuyt akan didatangi oleh banyak malaikat yang akan melakukan peribadatan sepanjang malam. Waktu itu Ibrahin bin Adam bersembunyi di sebagian ruangan masjid bernama Qubbatus Sahra agar tidak dikeluarkan oleh petugas.
Waktu malampun tiba. Rungan dalam masjid sepi. Tidak ada satupun orang kecuali Ibrahin bin Adam yang melakukan taqarrub kepada allah. Pada waktu yang bersamaan para malaikat mulai berdatangan. Salah satu dari malaikat itu tiba-tiba ada yang berkata ” Di dalam masjid ini ada seorang manusia”
” ya, benar! dia adalah Ibrahim bin Adam, seorang ahli ibadah dari kota kurasan”
Malaikat yang lain ada yang berkata lagi, “ya, dia adalah ahli ibadah semua amal ibadahnya naik kelangit dan langsung diterima setiap hari”.
Malaikat lain ada yang berkata pula, ” ya memang betul seperti itu. Hanya saja selama satu tahun ini do’anya sudah tak pernah di kabulkan lantaran dua biji kurma yang pernah di makannya setahun yang lalu”
Ibrahim bin Adam mendengarkan percakapan para malaikat itu. Dia tersentak dengan kata-kata malaikat terakhir yang menyebutkan bahwa selama satu tahun belakangan ini amal ibadahnya tertahan dan do’aa tak ada ang di kabulkan sebab dua biji kurma yang pernah dimakannya. Ibrahim bin Adam terus berpikir dan mengingat-ingat tentang dua biji kurma itu. Hingga pada akhirnya dia ingat bahwa satu tahun yang lalu ia pernah membeli kurma  kepada seorang pedagang yang sudah tua lalu dia memungut dua biji kurma yang jatuh dipinggir kakinya itu. Apakah kurma itu yang dimaksud oleh para malaikat?
Enthlah ! yng jelas dulu saat dia memakan dua biji kurma tersebut Ibrahim bin Adam yakin bahwa kurma itu termasuk kurma yang dia beli. Tetapi kini dia menyadari bahwa dua biji kurma itu bukanlah miliknya. melainkan milik pedagang tua tersebut. kurma inilah yang menyebabkan amal ibadahnya dan do’anya tertolak.
Makan, esoknya Ibrahim bin Adam langsung menuju ke kota Makkah mencari pedagang yang satu tahun lal ia memberlu kurma kepadanya. Hanya satu tujuan yang ia cari waktu itu, yakni meminta ridha atas dua bijikurma yang sudah terlanjur ia makan. sesampainya di kota Makkah, ia tidak menemukan pedagang tua itu lagi. Tetapi pasd di tempat penjualannya yang dulu ada seorang pemuda berdagang kurma. Ibrahim bin Adambertanya kepada pemuda itu, ” Setahun yang lalu disini ada seorang penjual kurma yangsudah tua. Tolong beritahu aku dimanakah dia sekrang berada”?
Pemuda itu menjawab, ” Dia adalah ayahku. Beliau sudah meninggal” setelah itu ia pun bercerita perhal dua biji kurma yang pernah dia makan setahun yang lalu.Kepada pemuda ini Ibrahim bin Adam meminta agar ia memberi ridha atas dua biji kurma itu. Tetapi kethuilah bahwa masih ada ahli waris ayah yang sekrang masih hidup. TOlong mintalah halal juga kepada mereka, yaitu ibuku dan saudara perempuanku, ‘ jawab pemuda itu.

Ibrahim bin Adam lalu berusaha mencari kedua wanita tersebut dan meminta kehalalan dua biji kurma yang setahun ia makan. Setelah bertemu dengan keduanya Ibrahim bin Adam pun mendapatkan ridha dari keduanya.
Sekembalinya dari Makkah, seperti biasa Ibrahim bin Adam melakukan munajat lagi didalam Masjidil Aqsha pada waktu malam hari. Bersamaan dengan itu mulai datang malakat yang beribadah sepanjang malam di masjid tersebut. Sebagian malaikat ada yang memulai pembicaraan, ” itu dia Ibrahim bin Adam. Amal ibadanya yang setahun tergantung di langit dan do’anya yang tidak dijawab  kini semuanya telah di terima oleh Allah swt. karenaia sudah membereskan dua biji kurma yang pernah ia makan dulu”
Mendengar perkataan itu Ibrahim bin Adam menangis gembira. Ia bersujud syukur kepada Allah swt. Dan sejak saat itu dia tidak makan sesuatu kecuali sekali dalam satu minggu, itupun ia selalu hati-hat agar tidak memakan sesuatu yang bukan miliknya.
Kisah lain terjadi pada diri seorang ulama’ sufi yang lain, yaitu Abu Yazid Al Bustami. Diceritakan bahwa Abu Yazid Al Bustami melakukan peribadtan kepada Allah selama bertahun-tahun, namun ia senditi tidak mersakan ketentraman dalam juwanya. Ya, saat sedang khusyu’ dalam munajat ia tidak pernah merasaan nikmatnya iman. Abu Yazid Al Bustam yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam dirinya. namun apakah itu?
Abu Yazid Al Bustami sepenuhnya yakin bahwa dalam dirinya ada sesuatu yang haram. Tetapi dia tidak yakin bahwa dirinya telah mengkonsumsi sesuatu yang haram itu. Maka, dalam kebumbangan dan kebingngannya, ia ingat ibunya. Mungkinkah ibu itu yang telah memasukkan sesuatu yang haram dalam dirinya?
Suatu hari Abu Yazid Al Bustami menghadap dan bertanya kepada ibunya, ‘ Wahai ibuku, selama ini aku tidak pernah bisa merasakan nikmatnya iman kala aku bermunajat kepada Allah. Tolong renungkanlah apa sebab kitnya?
Sang ibu tidak bisa menjawab pertnyaan Abu yazis. ” Ibu, maafkannlah aku. Mohon ibu mengingat-ingat apakah dulu saat aku masih berada dalam kandungan atu saat aku masih menyusu ibu pernah makan sesuatu yang bukan hak ibu? ” Lanjut Abu yazid”.
Sejenak sang ibu berfikir dan mengingat-ingat apakah memang benar bahwa dulu ia pernah makan sesuatu yang haram. Lama sekali sang ibu menginat-ingat hingga akhirnya dia sadar bahwa dulu, puluhan tahun yang lalu ia pernah memakan sesuatu yang bukan miliknya.
“Hai anakku, aku baru ingat sekarang bahwa waktu dulu, saat ibu masih mengandungmu, ibu naik ke atas rumah lalu ibu melihatada adibab roti milik tetangga yang sedang dijemur. Ibu ingin sekali mencicipi adonan roti itu. Maka langsung saha ibu mengambulnya sebesar ujng jari dan memakannya sungguh ibu lupa meminta ijin kepada pemiliknya”.
Mendengar kisah itu Abu Yazid lalu berkata, ” Ibu, itulah yang menjadikan penyebab mengapa sampai sekrang aku tidak bis amerasakan ketenangan batin saat beribadah kepada Allah swt. Untuk itu, aku mohon ibu mendatangkan pemilik adonan roti tersebut untuk meminta kehalalannya.
Sang ibu lalu pergi ke pemilik adona roti tersebut untuk meminta kehalalannya. Sang pemilik adonan roti tak keberatan dengan hal itu ia pun mengjalalkan adonan rotu yang dulu dimakan ibunda Yazid. Dan sejak saat itulah Abi yazid mulai bisa merasakan ketenangan batin saat beribadah kepada Allah.
Demikian dari uraian cerita di atas semuga kita semua dapat mengambil ibroh dari cerita di atas dan semuga dapat menjadi pegangan untuk menapaki kehidupan yang semakin membahayakan di era sekarang ini, wallahua’lam bisshawab.
” Wassalamu’alaikum wr.wb”

Keutamaan Sifat Dermawan dan Kehinaan Sifat Bakhil


Assalamu’alaikum wr.wb
 ”Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang keutama’an sifat Dermawan dan kehinaan sifat bakhil.
Sebagaimana Rasulullah saw. berwadiat kepada sahabat Ali razdhiallahu anhum.

” Hai Ali Dermawan (bisa menyebabkan) dekat dengan Allah swt, dekat dengan rahmat-Nya dan jauh dari adzab-nya. Sedangkan sifat kikir (bisa menyebabkan) jauh dari Allah swt, jauh dari rahmat-Nya, dan dekat dengan siksa-Nya”. 

Kali ini beliau berwasiat tentang sifat dermawan, tujuan yang di ingin disampaikan yakni agar Ali juga kita selaku umatnya menanamkan sifat dermawan kedalam hati sekaligus membuang jauh-jauh sifat kikir bakhil. Mengapa demikian?
   Nabi menjelaskan bahwa sifat dermawan atau loman akan mendekatkan manusia kepada Allah sekaligus memungkinkan manusia mendapatkan rahmat dari-Nya. Sedangkan sifat kikir dan bakhil akan mendapatkan hal sebaliknya yakni di jauhkannya dari Allah swt sekaligus dijauhkannya dari rahmat-Nya. dan mendekatkan mereka kepada siksaan-Nya. Sekarang marilah kita lihat betapa sifat dermawan akan mendekatkan manusia kepada Allah sementara kikir bisa menjauhkannya dari Allah swt.
   Adaya sifat dermawan dalam diri seseorang sesungguhnya merupakan bentuk nyata dari tidak adanya perasaan cinta terhadap dunia (hubbud dunya). Sementara itu timbulnya sifat kikir dan bakhil sebenarnya tumbuh dari perasaan cinta yang berlebihan terhadap dunia.  Dari keterangan ini, maka adanya sifat dermawan atau bakhil sesungguhnya sangat ditentukan oleh ada dan tidak adanya perasaan cinta terhadap dunia, maka tak akan sulit baginya untuk mengeluarkan harta bendanya untuk kebutuhan orang lain. Namun jika dalam hati sudah dihinggapi perasaan cinta terhadap dunia, maka rasanya sulit baginya mengeluarkan harta benanya untuk orang lain, meski hanya sedikit.
  Tidak adanya perasaan cinta terhadap harta benda sebenarnya menunjukkan tidak adanya tali ikatan perasaan dalam diri seseorang terhadap harta benda yang dimiliki. Bagi otang-orang uang tak punya rasa cinta terhadap dunia, sama sekali mereka tak pernah di perbudak oleh harta mereka namun malah sebaliknya mereka akan memanfaatkan harta bendanya untuk berjuang di jalan Allah swt. bagi mereka harta tak lebih dari sekedar nikmat dan karunia Allah yang harus disyukuri dengan jalan ditasarufkan sesuai dengan yang diperintahkan Allah. Orang-orang yang demikian tak pernah dipusingkan dengan urusan dunia. kalaupun mereka dikaruniai harta benda yang banyak, maka rasa syukurnya semakin besar dan sedekahnya pun akan semakin meningkat. Kalau pun mereka tertimpa musibah., harta bendanya berkurang bahkan habis sekalipun, maka mereka tak pernah bersedih karenanya dan mengembalikan semua musibah tersebut kepada Allah swt.  Pendek kata, orang-orang yang tak punya perasaan cinta terhadap dunia tak akan ada keterikatan dalam hatinya terhadap dunia, mereka tak pernah stres karena urusan dunia dan tak pernah punya sifat ambisi terhadap dunia (zuhud).
  Nah, sifat yang sedemikian seseungguhnya akan mendekatkan seseorang terhadap Tuhan. Hilangnya hubbud dunya dalam hati menunjukkan adanya kebersihan hati itu sendiri. Sedangkan kebersihan hati itu sendiri menyatakan bahwa sifat dermawan seseungguhnya bisa menyebabkan seseorang menjadi dekat dengan Allah swt.
    Hal tersebut tentu dangat berbeda jika dalam diri seseorang sudah tertanam sifat bakhil dan kikir. Sumber utama dari adanya sifat tersebut sesungguhnya berpangkal pada adanya perasaan hubbud dunya . Sikap terlalu mencintai harta benda yang dimiliki akan selalu melahirkan ambisi untuk mengejar kekayaan sedapat mungkin. Dan jika harta itu sudah didapat, maka sayang rasanya kalau harta tersebut disedekahkan kepada orang lain secara cuma-cuma.
  Jika dibandingkan dengan enggan menyedekahkan harta, sikap paling bahaya yang di pengaruhi oleh ubbud dunya adalah lahirnya sifat ambisi. Sifat ini merupakan perwujudan adri puncaknya nafsu. Sikap ambisi akan membawa seseorang menjadi gelap mata, bahkan buta hati. Selagi sesuatu yang diinginkan belum kesampaian, maka ia akan terus berupaya untuk mendapatkannya meski dengan cara apapun, termasuk dengan menerjang larangan-larangan agama. Seorang ambisius juga tak akan pernah mengenal puas dengan sesuatu yang dimiki. Dia selalu merasa kurang hingga ters mencari cara agar bisa menambah kekayaannya. Dan pada saat yang bersamaan ia enggan mengeluarkan hartanya utuk kepentingan agama. Atas dasar inilah mengapa orang yang ambisius selalu menjadi kiki dan bakhil terhadapa hartanya. Jangankan di pakai untuk keperluan orang lain, terkadang untuk keperluan dirinya sendiri saja ia masih menghitung-hitung.
  “Orang yang ambisi lalu kikir dan bakhil tak akan pernah bisa berada dekat dengan Allah swt. Hal ini lebih disebabkan kondisi hatinya banyak dipernuhi oleh gambaran-gambaran keinginan dunia, sampai-sampai tak ada ruang untuk menampung nur Allah swt. Tak hanya itu, orang yang ambisi lalu kikir dan bakhil akan menjadi lebih dekar dengan murka Allah swt. Mengapa demikian???
keambisian mereka membutakan mata dan hati mereka mati, sehingga mereka selalu berani menerjang larangan Allah swt, jika hal itu harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
Demikian yang dapat saya persebahkan untaian kata yang mungkin dapat bermanfaat bagi pembaca semua. sekian atas kunjungannya saya ucapkan jazakumullah qhairan katsiran….
Wassalamu’alaikum wr.wb

1,5 JAM, ADALAH PENENTU KEHIDUPAN KEKAL


Assalamu’alaikum wr.wb
Sahabatku… Untuk menjadikan renungan kita bersama, betapa hidup ini sangat lah singkat, ibaratnya hidup hanya sekedar mampir buat bersenda gurau saja, atau sekedar mampir minum teh.
Al-Qur’an menerangkan kepada kita bahwa satu hari di akhirat rasanya bagaikan seribu tahun di dunia.
Bukankah ini kaidah teori relativitas?
Sahabatku, mari kita lihat berdasarkan Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran absolut.
-> 1 hari akhirat = 1000 tahun
–> 24 jam akhirat = 1000 tahun
—> 3 jam akhirat = 125 tahun
—-> 1,5 jam akhirat = 62,5 tahun
Umur manusia rata-rata 60-70 tahun.
Jadi hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja.
Sahabatku, waktu kita didunia hanya 1,5 Jam!
Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.
Hanya satu setengah jam saja.
Sungguh waktu yang sangat singkat, namun akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, apakah kita hendak ke surga atau ke neraka.
Cuma satu setengah jam saja penderitaan karena berbagai ujian, maka bersabarlah.
Satu setengah jam saja coba buat Allah senang dan hentikan buat setan senang.
Cuma satu setengah jam saja mencoba menahan nafsu dan ganti dengan syariat-Nya.
Satu setengah jam, sebuah perjuangan teramat singkat, dan Allah ganti dengan surga abadi.
sekarang coba rasain, umur kalian berapa, terasa g selama itu?
Allahu Akbar…
Gambar 


copas dari “Muhamad Hafidz Maqmun Full”  pemilik fb: https://www.facebook.com/orang.nyariberkah

Tentang Rasulullah.saw dengan gelar Ummiy




“Assalamu’alaikum wr.wb”

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ


Segala puji bagi Allah, al-Malik Al-Haqq, Al-Mubin, yang memberikan kita iman dan keyakinan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad, penutup para nabi dan rasul, dan begitu pula pada keluarganya yang baik, kepada para sahabat piluhan, dan yang mengikuti mereka dengan penuh ihsan hingga hari kiamat.


 
“Saudara-saudariku yang saya mulyakan, kali ini   saya akan membahas tentang hal  yang sedikit mengganjal selama  ini dalam benak saya, ada bnyak pemahaman tentang gelar yang di sandang Rasullah saw ini yaitu Ummiy salah satunya….terkadang ada yang dengan tafsiran sendiri2 sesuai pemahamannya. seperti bahwa Rasulullah itu memang “buta huruf” kalau tidak begitu nanti di bilang seorang pengarang atau penyair yang mengada-ada tentang Al Qur’anul karim. seorang penafsir salah satunya mengatakan “iya/benar” tentang gelar ummiy tersebut  dengan kupasan mentah.
Dan ALhamdulillah tadi malam saat berada di majlis ta’lim saya tanyakan tentang bab asbab Rasulullah di beri sebutan ummiy.
  Demikian uraian inti dari  pertnya’an2 saya kepada Ustadz Rifa’i pemimpin majlis ta’lim Nurul fatimah di selang kota bekasi jawa barat, Semuga Allah swt senantiasa memberi keberkahan dan keselamatan kepada beliau sekeluarga dan semuga majlis ini senantiasa di beri keistiqamahan, seluruh yang hadir dibukakan hijabnya diberi keselamatan semuga semua jamaah termasuk golongan orang2 yang kelak mendapat syafa’at dari Rasulullah saw. tak lupa sholawat dan salam saya haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad.saw beserta keluarga dan sohabat beliau…
“Assalamu’alaikum ustadz, saya mau bertanya tentang gelar Rasullullah (UMMIY)(buta huruf)…Rasulullah SAW sebagai seorang rasul yang Ummiy, masak iya seorang Rasull yang namanya terpuji di sandingkan dgn Allah swt, buta huruf/tdk bs baca tulis! ini yang sering membuat fikiran saya simpang siur tentang kebenarannya.
Bukankah selama menemani khatidjah berdagang, beliau seorang yg pandai ulet selalu untung besar inthe world of job dan sebagai mana Salah satu pengakuan dunia diungkapkan oleh seorang ahli Astronomi, (Michael Hart) bahwa Nabi Muhammad adalah satu-satunya tokoh sejarah yang mencapai puncak keberhasilan baik dibidang agama maupun masalah dunia (umum) beliau adalah“The Hundred”.….ah masa’ iya rasulullah yg seperti itu hebatnya tidak bisa baca tulis???
  “Ustadz Rifa’i dengan selalu diiringi senyum menghiasi wajah beliau menerawang jauh satu kata demi kata sembari meyaqinkan saya, beliau menjawab pertanyaan saya tersebut, kira2 seperti ini…ternyta awal mulanya saat di turunkannya wahyu pertama di gua hira beliau di datangi malaikat jibril, Rasulullah disuruh membaca (iqra’/bacalah) sedang beliau tidak tau maksud yg ia baca, begitu juga malaikat Jibrilpun tidak tau apa yg ia sampaikan….kemudian Allah swt turunkan kefahaman kepada Rasulullah saw. Tanpa harus membaca dan menulis kalam-kalamullah yg sampai kepada beliau.
  Jadi kesimpulan atau tafsiran dari gelar ummiy diatas hakekatnya adalah  sebuah proses mengerti/pemahaman yang di anugrahkan oleh Allah azza wajalla / kepandaian langsung tanpa harus membaca juga menulis firman-firman Allah dan tanpa bantuan siapapun kecuali langsung tarikatullah langsung mengerti apa yang beliau baca, baca disini bukan membaca tulis melainkan memikirkan tentang dirinya alam sekitar dan seluruh dunia ini baik yang zdhohir juga yang batin. Yaitu membaca seiap Ilmu Allah swt baik yang berupa kauniyah juga qauliyah…dalam hal ini rasulullah langsung mendapatkan ilmu kauniyah yg bersambung ma’rifat kepada Allah swt, melalui perantara malaikat jibril.
tapi dari tafsiran tersebut tetap tidak terlepas dari  ”wallahua’lam bisshawab, karena manusia tempatnya lupa dan salah, adapun kebaiakn itu datangnya dari Allah swt yang maha Aliim sedang bila adapun salah itu dari saya yang bodoh. demikian saya hanya menyampaikan apa yang telah saya terima ketika di majlis semuga saudara / saudari pembaca semua dapat mengambil suatu hikmah daripadanya, kurang dan lebihnya saya minta ma’af, al-’afwu minkum ayyuhal ikhwah…
“wassalamu’alaikum wr.wb”

HALUSNYA ANTARA NIAT YANG IKHLAS DAN HAWA NAFSU


“Assalamu’alaikum wr.wb”
Sering kita mendengar kata “Innamal a’malu binniat” setiap amalan tergantung pada niatnya, nah saya akan mencoba menyampaikan suatu bahasan tentang IKHLAS & HAWA NAFSU yang halus. IKHLAS adalah memurnikan sesuatu dan membersihkannya dari campuran  dalam mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala sedang HAWA NAFSU adalah keinginan, kecenderungan atau dorongan hati yang kuat cenderung kepada hal yang membawa kemudlorotan. Nafsu itu sendiri sebenarnya memang suatu anugrah bagi yang memang menggunakannya untuk memompa spiritual IMAN kepada sang qolik, untuk mencapai kesempurnaan IMAN namun sebagian besar manusia tidak menyadarinya dan malah menggunakannya untuk kendaraan / jembatan menuruti misi syetan. maka dari itu nafsu berperan penting dalam menjebatani antara hal baik dan hal buruk syurga dan neraka.
Seputar dengan bahasan kita kali ini, bisa mengambil contoh dengan apa yang biasa kita lihat saja setiap hari seperti Matahari, bulan, bintang, siang, malam atau sebuah embun pagi. Nah teman pasti pernah melihat embun pagi bukan!
Embun pagi selalu hadir di setiap pagi, meskipun itu ada atau tidaknya yang menginginkan kehadirannya, embun pagi selalu hadir walau dalam kondisi apapun begitu juga matahari, bulan, siang malam dll.
Saya rasa sedikit contoh di atas bisa kita memikirkan gambaran sebuah rasa ikhlas tersebut. Nah mengenai ikhlas sendiri dapat kita simpulkan bahwa sejatinya kita diadakan di bumi ini adalah untuk menjadi seorang kholifah, tugas utama kholifah di bumi ini adalah beribadah kepada Allah swt, dengan berbagai fasilitas yang di pinjamkan oleh Allah swt ini tidak lain adalah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah atau berma’rifat setingkat demi setingkat proses penyerahan diri kepada Allah secara berjenjang, agar tidak masuk kedalam lembah penyesalan yang menjerebab diri sendiri karena salahnya niat tersebut.
Betapa halusnya Syetan mengelabuhi manusia dengan segala tipu dayanya, jika ia tidak dapat memperdaya obyek yang di tuju dengan seribu caranya dengan terang-terangan syetan akan terus melakukan rencana buruknya dengan cara yang sangat halus seperti membelokkan NIAT, sehingga seorang yang tengah terkelabuhi oleh misi syetan tersebut tidak menyadari akan kebengkokan niatan yang sedang ia jalankan.
Misal saja yang sering terjadi di sekitar kita, untuk akhirat ia rajin bersedekah beribadah membantu korban bencana sambil menonjolkan dirinya/partainya. Di sini perbuatannya bernilai dunia, yaitu pamrih ingin dipuji sebagai orang yang peduli atau dipuji…jadi niat orang tersebut tidak murni karena Lillahi ta’ala.Jika niatnya akhirat, maka dunia akan ikut terbawa. Jika niatnya dunia, maka akhirat tidak akan ikut terbawa. #betul sekali.
Terkadang semua itu terjadi karena karena sifat keburu-buruan yang memburu sesuatu yang pastinya tidak jauh-jauh dari dunia. Ada contoh lagi sebagaimana seorang murid yang mendapatkan suatu pengetahuan atau ilmu dari seorang gurunya, atau seorang yang terpandang menurutnya tanpa panjang lebar ia lalu menukil menyebar luaskan apa yang ia dengar tersebut, yah# sebenarnya sudah benar niatnya sebagaimana Rasulullah saw bersabda : “Ballighuu ‘anny walau ayah  yang artinya : “Sampaikanlah ilmu dariku walau satu ayat”
tapi yang salah adalah sifat keburu-buruannya dalam menyampaikan suatu amanah yang besar dan berat tanggungannya. Seharusnya sebelum menyampaikan suatu keterangan kepada seseorang harus di barengi dengan ulasan2 dan tinjauan yang pasti atau di teliti lebih lanjut sebelum bertindak atas kebenarannya, setelah yakin dan tau maksud isinya barulah kita berkewajiban menyampaikan suatu ilmu(pengetahuan) yang kita tahu tersebut kepada orang lain.
Ketika seseorang memberi kesaksian yang ia sendiri masih dalam keragu-raguan atasnya maka disitulah syetan bersamanya untuk cepat2 menyampaikannya kepada orang lain dengan iming-iming nama yang baik atau bakal bisa mengangkat derajatnya di mata orang tersebut. Banyak yang tertipu dengan keterangan yang ia bawa sehingga suatu gagasan tersebut menjadikan benalu atau kemelencengan dalam pemahaman mereka. Maka dari itu figur Al ustadu mursyid sangat di butuhkan dalam hal ini untuk mentafsirkan hal-hal yang baru ia ketahui untuk di tanyakan kepada guru tersebut karena tanpa bantuan beliau suatu pemikiran melenceng dan syetanlah yang akan menjadi gurunya….nauzdubillah summanauzdubillahi min daliq.
Niatan yang salah akan membawa kepada suatu yang tidak benar pula dalam memahami ilmu-ilmu kedepannya karena beruntut yang bersambung-sambung dan yang sangat mangerikan Niatan yang salah akan membawa diri kepada Neraka. karena kecerobohan dalam bertindak walau ia tidak mengetahuinya karena di kelabuhkan syetan.
Maka dari itu saudara juga saudariku yang Insya Allah di muliakan Allah swt, semuga kita semua bukanlah termasuk orang-orang yang di lalaikan akan mengingat Allah sehingga senantiasa diberi penjagaan oleh-Nya dalam setiap tindakan, lakukan pengecekkan ulang atau netralisir dahulu dalam bertindak.
Orang pintar selalu mendahulukan otak fikiran sebelum bertindak sedang orang bodoh mendahulukan ego dalam bertindak. Jadilah orang pintar dalam berfikir agar senantiasa selamat, baik dari lisan maupun dalam bertindak.
Bik kiranya itu saja yang dapat saya sampaikan di ulasan kali ini semuga Allah swt senantiasa melindungi kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan…selalulah berzdikir taharah baik jasmani juga rohani agar syetan tidak berani mengganggu kita.
SUB_HAANAKALLOHUMMA
WABI_HAMDIKA
ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLA ANTA
ASTAGHFI-RUKA WA ATUUBU ILAIKA
AAMIIIN….
“Wassalamu’alaikum wr.wb”


ANUGRAH WIRASANTRI MANDIRI /AWM DI SOLO


”Assalamu’alaikum wr.wb”
”Izinkan Saya membagi pengalaman yang mungkin sebagai ungkapan rasa bahagia saya kepada Allah swt, yang telah membagi sedikit rasa ini kpd saya pribadi juga teman-teman saya seperjuangan (hehe…) Tentang perjuangan saya menjadi peserta lomba “ANUGRAH WIRASANTRI MANDIRI /AWM)”

Nama saya “IZZAH KHOIRI” semuga sebagaimana harapan ayah dan bunda nama yg indah aku bersyukur sekali berada di tengah2 keluarga ini, yg insya Allah semuga senntiasa di Ridhoi Allah .swt!
“Sang mentari dengan malu-malu mulai meninggi, menerangi lipatan harapanku saat ini.Menerjang satu rasa yang membuatku semakin dekat dengan kerak neraka.
Kuayunkan langkahku secepatnya. Al-Azhar, aku datang. Kini tubuhku berdiri kokoh di depan mataku. Memangkas keraguan dan lagu rindu. Sekarang kau adalah masa depan yang dulu kukhayalkan.
Aku terbangun. Al-Azharku Cuma mimpi. Kuraih handphondku dengan mata setengah terbuka.
2 messagesNzhuul (teman saya sekolah di MA RU/RAUDHATUL ULUM, PATI- JAWA TENGAH)
Awalnya dia mengirimkan message kepada ku yang bunyinya seperti ini:
“Za, aQ pnya kabar gus, lez c4Nzhuul (dia mengirim pesannya lagi krna tk sabar kali menunggu balesan dariku yg lama)
“Za, kelompok Qt lolos ‘n kpilih bwt d Solo!Aku langsung loncat dari tempat tidurku. Ah, masak sih? Dengan histeris aku langsung sms Nuzul.Masa sih? Emgnya gx da yg ngirim proposal slain Qt?
kug proposal Qt yg jlek itu dpilih?
Sambil menanti balasan dari Nuzul, aku coba menganalisa sms darinya. Ini beneran atau aku Cuma dikerjain?.Dia bahkan sudah tidak sabar ingin kasih tau tentang kabar ini. Berarti ini beneran!
Nuzul tidak juga membalas sms dariku. Huh!. Aku langsung sms Ima dan teman-temanku yang lain.
Sudah setengah jam berlalu tidak ada balasan. Aku mulai resah, merasa dipermainkan. Kulempar handphoneku di atas tempat tidur lalu mengarahkan langkah kakiku ke kamar mandi. # hehe,,, rada stres ni jadi males mandi getooo! huh.
———— # ————
5 messages
Dewi Ima (dia juga teman saya yang antusias tuk mengikuti program ini)
Iya Zie…bsok tgl 13 Qt ke Solo!
Dewi Ima
Jgn lupa dprsiapkan smuany.
Uum Aselisatura 
H’m Zah, klompokQ jg kpilih.(sahut Uum yang juga dg expresi sumpringah  :D )
Uum Aselisatura
Dari YPRU sekolah kita 4 klmpok, 2 Pi 1 Pa
Nzhuul
eo…, tnya Ima klo gk prcya (kata nzhuul meyaqinkanku)
Horray…(semua orang menyambut gembira kabar tersebut)! Berarti Emang bener. Aku mulai mengobrak-abrik lemariku. Gawat! Proposalnya dimana?
———— # ————
9 Juli 2012 (H-4)
“Berbagai pengarahan dan persiapan sudah mulai perfect. Dan tinggal menyusun strategi serta kesiapan mental.
“Zie…proposalnya ntar rangkap tiga, ya!” ungkap Ima yang lebih suka memanggilku Zie. Kalau ditanya kenapa, aku sendiri juga tidak bisa menjawabnya.
“Hah, itu dia Ma! Aku nggak tahu sekarang proposalnya dimana!”
“Lho, gimana sih? Diinget-inget dong sayang!”
Glek, O O…:) aku merasa sedikit gimana gituh dipanggil sayang. Tapi gimana gituhnya sudah lumayan terbiasa…
“Trus, buat power pointnya gimana?” (tanya Nuzul yang lebih suka disapa Nzhuul kala di dunia maya).
Aku diam. Yang aku tahu Microsoft Power point ya itu, yang buat presentasi waktu seminar. Kemarin saja waktu mengobrak-abrik situsnya mbah Google cuma dapat pengertian power point dalam KKBI. Mana aku paham?
———— # ————
11 Juli 2012 (H-2)
“Zie, dimana?” tanya Ima kepadaku yang baru datang dengan menentang 2 tas besar berisi kain flannel dan perlengkapannya.
“Yah, coba ntar aku cari di netbooknya Iin.”
Kami bertiga lalu membuat accessories dengan semangat. Sudah. Sudah tidak ada ide lagi buat mencari model yang lebih kreatif. Otak kami terlalu pusing. Sampai-sampai bros yang kami buat pun bentuknya bundar-bundar seperti iklan sakit kepala di TV.
“Hahahahaha…Hihihihihi.” suwara bersahutan meramaikan suwasana peningnya kpala yang sedang melanda. Saat ini menonton TV adalah hiburan yang benar-benar kami butuhkan tuk relaxed kerja otak.
Ardina Rastinya Eza Gionino jadi hantu. Padahal, biasanya main di film-film romantis. Teringat saat aku buka facebook.
Eza Gionino ih keren hehe, Hai Egiers… Kak Rasti jadi hantu loo..ntar siang di Trans TV. Hantunya cantik! Nyesel kalau nggak nonton.
Huh, promosi! Padahal film itu sudah diputar lebih dari 3 kali. Berarti promosinya juga sudah lebih dari 3 kali. Wuih lumayan lah dipromosiin pacar sendiri. Gratis lagi!
———— # ————
13 Juli 2012 
Hatiku bergetar hari ini!
“Segala sesuatu yang aku butuhkan sudah aku persiapkan. Termasuk proposal yang aku ingat benar kemarin-kemarin aku jungkir balik cari itu proposal! Huh!
Satu hal lagi yang paling penting, update status! ” hehe demam anak muda jaman sekrang gitu lhoh gak jauh2 dari media silaturahmi online. (facebook.com)
Iza Perle D’amore (itu nama yang saya pakai di facebook)
mNanti detik2 terakhir rasanya hati ini Dag Dig Dug gak karuan seperti genderang mau perang, lhah kok malah lagunya The Rock band…wkwkwk :D
OK” kita lanjut curhatnya tp jangan tidur ya,…huuuu(suwara murid2 mnyahut, eh bukan kan aku bukan guru ahahihi)
“Aku tidak mau dikatakan sombong dengan memberi embel-embel “pergi ke Solo” di facebookku, cuma sekedar jurnal online saja. Aku kan try to be a good Moslem!
Sesampai di madrasah, aku tidak begitu saja duduk manis sambil ngeceng. Aku masih harus cari Pak Agus Salim–yang susaaah sekali ditemukan–untuk minta surat keterangan.
Nuzul! Dengan dia aku berlari-lari menyusuri koridor dan tangga Gedung Pelangi. Lalu melanjutkan dengan menyusuri jalan Desa Guyangan yang ramai itu menuju Fotocopy “Aisyah”.
“Uhu! Uhu! Uhu! Uhu!” seruku dengan Nuzul dengan nafas terengah-engah begitu melihat lem Uhu–yang kami cari-cari buat perlengkapan–terpampang di dinding Fotocopy “Aisyah”.
Entahlah. Mungkin Bapak itu mengira ada makhluk Mars nyasar di tokonya. Secara, kami hanya meneriakkan kata “Uhu!”———— # ————”Perjalanan sudah dimulai. Dasar anak IPA-4 yang ikut rame dan seru. Jadinya minibus yang kami tumpangi tidak pernah sepi.
“Wah, cocok buat shooting klip India nih,” tunjukku pada pohon-pohon di hutan yang belum sempat aku tanyakan namanya itu.
Semuanya tertawa langsung bersaut-sautan sementara aku mulai terlelap. Berharap mimpi Al-Azharku datang lagi.
“Za, Za…bangun! Udah sampai.”
Apa? Udah sampai?. Ku kerdip-kerdipkan mataku dan segera ku tersadar.
“Ma,aku mau pulang aja” ucapku setelah melihat asrama Haji Donohudan yang menurutku terlalu megah itu.
“Ngapain? Kamu tuh gak usah aneh-aneh”
“Aku minder….”
Ima dan Nuzul merangkulku dan mengajak ke tempat pendaftaran . Sudah terlalu jauh aku terlibat dalam lomba anugrah wirasantri mandiri (AWM) ini. Akan ,akan kucurahkan segala kemampuan dan kebolehan yang aku punya. Demi semua harapan orang yang mengenalku dan demi YPRU ku.
Sekali lagi mata kita terpana. Kalau ini mimpi, yakin seyakin-yakinnya aku tidak mau bangun.
Kamar VIP nomor 18. aku tidak akan bias melupakannya. Kamar yang super modern –buat kami yang serba sederhana itu benar-benar membuat kami terbang berangan hmmm, inikah pungguk merindukan bulan tp bulan itu sekrang telah ada di hadapanku Subhanallah walhamdulillah. Dengan fasilitas AC,TV,Spring bed,kamar mandi dan segala perlengkapannya membuat kami betah berlama-lama di tempat ini .
“It’s wonderful”———— # ————
14 Juli 2012
Meeting room 1 sesi II.
Semua perjuanganku ada disini. Disini. Disini.
Rasanya aku ingin lari dari kejaran waktu. Menghentikan denyut nadi dan detak jantungku. Melarikan diri bersama teorema rasa yang tak bisa aku menerjemahkannya. Gaswat ! aku nerpes nervous! .
“Selanjutnya …proposal yang berjudul Accecoris berbahan dasar kain flannel dari MA Raudlatul Ulum….”
Plok,plok,plok…meriah ramai memadati panggung didepanku!
“Ya,aku yaqin bisa, aku tak mau mengecewakan mereka yang sudah mendukungku. Mau tidak mau, suka tidak suka,aku harus hadapi semua.
“Di sini aku menganggap semua yang di depan adalah teman-temanku sepermainan, ku coba tenangkan laju denyut jantungku, tenang iza tenang kamu pasti bisa!
Kulihat LCD dibelakangku dan terpampanglah foto-fotoku yang benar-benar bergaya itu. Apa-apaan ini? Hampir saja bola mataku meloncat keluar dan menampar mas operator yang sok cool itu.
Mereka-mereka yang tepuk tangan tertawa. Tidak,aku tidak bisa membiarkannya. Kuhampiri mas operator itu dengan langkah pasti.
“Power point.mas!”
Dia masih saja mengacak-acak isi flashdisk itu dan lagi-lagi memamerkan foto-foto pribadiku.
‘Kalau mau lihat fotoku ntar aja’. Hampir saja mulutku mengeluarkan kata-kata itu kalau-kalau aku tidak ingat bahwa aku ini seorang santri YPRU.
Sudah ku redam segala asa, aku kembali di tempatku semula.
———— # ————
15 Juli 2012
“Bla,bla,bla.bla. ketua panitia dan semua perangkatnya memberikan kata pengantar-yang menurutku bukan sekedar kata pengantar dengan sangat membosankan.
Aku yakin dari berpuluh-puluh pasang mata disini Cuma ingin tahu “kelompokku juara berapa”.Hanya itu. Tapi….
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa kalian semua adalah juara. Ini Cuma penempatan ranking”.
Dan sekali lagi kami bosan menunggu,pak!.
“Dan kategori industri kreatif……” ungkap pak Saleh Ramli setelah menyelesaikan pidato panjangnya yang menurutku dengan terpaksa diakhiri dengan penuh wibawa.
“Juara harapan dua…..industri kreatif accecoris berbahan dasar kain flannel”.
Ada dua perasaan yang mendera. Antara senang dan kecewa “qadarullahu wama sya’ ala” aku yaqin ini sudah kehendak Allah swt dan ini yang tebaik untuk ku dan tetap kuteriakkan….
“Yyyeeeeeeeeeeeeeeeeeiiiiiii…………” yang penting masih sesuatu banget (pengalaman adalah suatu yang tak dapat di beli) hehem-
———— # ————
17 Juli 2012
Pucak Harlah GP Anshor.
“Seharian penuh kami bershoping ria,ber-eksis di depan kamera dan update status tentunya. Kini,tiba saatnya pergi ke Stadion Manahan Solo untuk menghadiri acara akbar tersebut. satu persatu berduyun-duyun tamu hingga membanjiri stadion #sudah seperti lebah keluar dr sarang saja ni“(gumamku)
“Kemeriahan disini tidak bisa diungkapkan lewat untaian kata-kata. Semuanya terlihat menikmati pertunjukan. Apalagi saat Habib Syeh naik panggung utama, tidak ada yang tidak bershalawat mengikutinya.
Entah berapa jam berlalu. Dan pidato presiden mulai terdengar. Bukannya membanding-bandingkan, tapi suasana di kursi VIP yang kami tempati itu lebih semarak saat Habib Syeh menghibur kami.
Kemelut malam yang menemani terlibas derap waktu membisu. Angin yang membawa perasaan tenang tersedak mengarungi kesibukan penghuni jagat. Waktu pasti berlalu. Begitu juga malam itu!. (Malam terakhir di Solo).
18 Juli 2012
Saatnya kita pulang!
“Dengan membawa cindera mata dan perasaan yang tak bisa diungkapkan, pagi itu juga kami –yang lima hari lamanya bersama- berpisah. Meskipun aku dan beberapa temanku tak mengenal mereka, tetap saja kulambaikan tangan sebagai simbol perpisahan.
Mini bus yang lima hari lalu mengantarkan aku dan teman-temanku sudah menanti kami. Tidak, aku tidak ingin pulang!, tapi siapa yang akan membawa pengalaman berharga ini berderap merdu ke hadapan orang tuaku?. Inilah hidup. Dan pulang adalah bagian dari hidupku.
———— # ————
“Jarum jam menunjukkan pukul 15.45. kami menghadap Ustad Najib (beliau adalah seorang salah satu pengajar di sekolah kamu) kami persembahkan prestasi kami kepada beliau meskipun aku tahu prestasi ku tidak sebagus teman-temanku disini. Tapi aku ikhlas dan mengakui kebolehan mereka. Karna tujuh belas tahun yang aku karungi tidak hanya mengajarkan aku untuk terobsesi mengejar kata juara. Melainkan bagaimana cara kita tetap berdampingan menyongsong masa depan bersama. “friendship will still be the most beautiful”. #ciah kata orang bule begitu….:D
“yups, akhirnya kelar juga aku menulis cerita ini semuga teman-teman semua juga senantiasa optimis tentang masadepan nanti ya! ingat, jangan pesimis “OK”.
terus berusaha/ikhtiar, sabar, yaqin, di iringi do’a dan selalu ihklas dan tawakal kalau-kalau cita” kita tidak tersampai insya Allah, tidak akan melayukan harapan  yg lain krena (ya’lamuma baina aidihim wama kholfahum wala yuhituna bisay’in min ilmihi illa bimasya’ Qs: Albaqarah :255)…Allah swt mengetahui apa yang ada di depan dan dibelakang kita sedang kita tidak getahui apa” tentang ilmu Allah swt. jd kita kan selalu senyum :) ….hehe Qadarullahu wama sya’a fa’al “Allah swt sudah berkehendak demikian…
“Dirimu adalah Tabirmu
Semangat adalah Pembukanya
keyakinan adalah Kuncinya
keihklasan adalah bekalnya
dan keraguan adalah penghalangnya.
“Innallaha Layughayyiruma biqhaumin hatta yughayyiruma bianfusihim”
“Allah swt tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu merubahnya sendiri”
Hindarkan keluhan, bersyukur dengan kata, dengan laku dan dengan HATI.  -sekian dulu ya…terimakasih ya teman-teman sudah mampir ke blog saya dan bagi pembaca cattan ni Iza sekeluarga mengucapakan banyak terimakasih “jazakumullah qhairan katsiran…
“Wassalamu’alaikum wr.wb”

"KATA-KATA MUTIARA"

·          Berkata Ulama Shalihin :

 "Awali gerakmu dengan "Bismillahirrahmannirrahim""
 
·         Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
 "Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah "Bissmillahirraman nirrahim"
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
 "Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah obat hati"
 
·         Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :
 "Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur'an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!"
 
·          Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad :
 "Orang yang sukses adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik."
 
·          Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos :
 "Bos yang wajib di patuhi adalah Allah SWT"
 
·          Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) :
 "Kunci kekayaan adalah shodaqoh, dan kunci kemiskinan adalah pelit"
 
·          Berkata Imam Ghazali :
 "Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW"
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih :
 "Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu fiqih"
 
·          Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos :
 "Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri"
 
·           Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
 “ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
 ” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
 ” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :
  ” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.
 
·          Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad :
 “ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai  bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.
 
·           Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih :
 “ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang     yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar,  jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar,  tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.
 
·          Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) :
  “ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.
 
·          Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) :
 "Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari".
 
·          Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra :
 "Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)".
 
·          Berkata Imam Syafi'i :
 "Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh".
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
  "Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan".
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
 "Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama".
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
 "Ilmu membutuhkan amal, amal membutuhkan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho'an".
 
·          Berkata Imam Syafi'i :
 "Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada kemaksiatan".
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
  "Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak :
1. Ta'at kepada Allah SWT.
2. Ta'at kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Ta'at kepada orang tua.
4. Ta'at kepada ulama.".
 
·          Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :
 "Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu :
1. Menuntut ilmu dan beramal.
2. Istiqomah dan sabar.
3. Saling menghormati."


Dikutip dari: www.majelisnurulmusthofa.org